DEFINISI
Pendekatan deduktif (deductive
approach) adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau
lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan.
Dalam sistem deduktif yang kompleks, peneliti dapat menarik lebih dari satu
kesimpulan. Metode deduktif sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan
dari sesuatu yang umum ke sesuatu yang khusus (going from the general to the
specific).
Pendekatan induktif menekanan
pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan
tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan
kesimpulan dari khusus menjadi umum (going from specific to the general). APB
Statement No. 4 adalah contoh dari penelitian induksi, Statement ini adalah
suatu usaha APB untuk membangun sebuah teori akuntansi. Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP) yang dijelaskan di dalam pernyataan (statement) dibangun
berdasarkan observasi dari praktek yang ada.
METODE
Metode deduktif adalah cara
analisis dari kesimpulan umum atau jeneralisasi yang diuraikan menjadi
contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau
jeneralisasi tersebut. Misalnya: petani selalu rugu dalam mengembangkan
usahanya. Kemudian dijabarkan fakta-fakta tentang angka-angka produksi
dibandingkan modal usaha, dan sebagainya.
Contoh: Penelitian bahasa Arab
kebanyakannya berangkat dari kaidah-kaidah bahasa Arab kemudian dicarilah
fakta-fakta yang terdapat dalam sumber data, dalam hal ini sumber datanya
al-Qur’an.
Metode deduktif dalam
tahapan-tahapannya, sama dengan metode lain, yaitu:
1. Tahapan Sepekulasi (berasal dari
bahasa latin “speculum/cermin”).
2. Tahapan Observasi dan
klasifikasi, dan
3. Tahapan perumusan hipotesis
Metode Induktif adalah
kebalikan dari metode deduktif. Contoh-contoh kongkrit dan fakta-fakta
diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan menjadi suatu kesimpulan
atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data dikaji melalui proses yang
berlangsung dari fakta. Di dalam penelitian linguistic sering digunakan metode
induktif dan deduktif, mengapa demikian? Karena linguistic termasuk ilmu yang
berusaha menyusun teori tentang bahasa.
PERBEDAAN
Teori normatif (normative theory)
menggunakan pertimbangan nilai (value judgement) yang berisi satu atau lebih
premis menjelaskan cara yang seharusnya ditempuh. Sebagai contoh, premis yang
menyatakan bahwa laporan akuntansi (accounting reports) seharusnya didasarkan
kepada pengukuran nilai aset bersih yang bisa direalisasi (net realizable value
measurements of assets) merupakan premis dari teori normatif. Sebaliknya, teori
deskriptif (descriptive theory) berupaya untuk menemukan hubungan yang
sebenarnya terjadi. Meskipun terdapat pengecualian, sistem deduktif umumnya
bersifat normatif dan pendekatan induktif umumnya berupaya untuk bersifat
deskriptif. Hal ini karena metode deduktif pada dasarnya merupakan sistem yang
tertutup dan nonempiris yang kesimpulannya secara ketat didasarkan kepada
premis. Sebaliknya, karena berupaya untuk menemukan hubungan empiris,
pendekatan induktif bersifat deskriptif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar