Kerangka Karangan: Pengertian,
Contoh, dan Cara Membuat Karangan - Hai Sobat ! Tahukah Anda apa
itu outline atau kerangka karangan, contoh, dan cara membuatnya? Kalau tidak
jangan khawatir karena artikel kali ini akan membahas tuntas mengenai
pengertian, contoh kerangka karangan dan cara membuatnya. Nah, mari kita mulai
pembahasannya!
Pengetian
Kerangka Karangan
Apa yang dimaksud dengan kerangka
karangan ?
Kerangkan karangan atau disebut juga
dengan outline adalah alat bantu dalam membuat suatu karangan. Kerangkan
karangan ini berisi garis besar topik – topik yang akan diangkat dalam sebuah
karangan. Topik – topik tersebut disusun secara terstruktur dan sistematis.
Tujuan dibuatnya kerangka karangan
adalah untuk membantu kita menyusun ide – ide yang akan dituangkan dalam
karangan secara sistematis dan logis sehingga ketika kita menulis sebuah
karangan, kita tidak keluar jalur dari topik pembahasan.
Langkah
– langkah Membuat Kerangka Karangan
Ketika ingin membuat sebuah
karangan, ada baiknya kita menyusun sebuah outline atau kerangka karangan yang
akan membantu kita menyelesaikan tulisan. Nah, berikut ini adalah cara – cara
yang bisa dilakukan untuk menyusun sebuah kerangka karangan.
1. Tentukan Tema Karangan !
Hal pertama yang harus Sobat lakukan
adalah menentukan tema dari karangan yang akan dibuat. Ini penting dilakukan
karena tema adalah jiwa dari karangan tersebut. Sobat bisa mengangkat tema –
tema yang sedang hit atau populer di masyarakat saat ini.
2. Kumpulkan Bahan !
Setelah mendapatkan tema yang akan
dibuat, kumpulkanlah bahan – bahan untuk menulis karangan. Bahan – bahan yang
dimaksud adalah topik – topik yang ada kaitannya dengan tema yang telah
ditentukan.
Contohnya jika tema yang Sobat pilih
adalah kesehatan, maka sobat bisa mengumpulkan bahan seperti pengertian
kesehatan, cara agar selalu sehat, dan lain – lain.
3. Seleksi Bahan !
Setelah semua bahan terkumpul, Sobat
bisa menseleksi topik apa yang bisa diangkat atau topik apa yang bisa
dihilangkan karena kurang penting. Sobat juga bisa menentukan topik yang bisa
dikembangkan kembali menjadi sub – sub topik. Hal ini dilakukan agar karangan
Anda tetap sesuai jalur tema dan memiliki isi yang padat.
4. Susun Bahan – bahan Tersebut !
Setelah Sobat menentukan topik apa
yang akan diangkat, susunlah topik – topik tersebut secara sistematis dari
topik yang paling penting terlebih dahulu dengan cara memberikan
penomoran.
5. Tentukan Judul !
Mungkin ini suatu cara yang berbeda
karena ada sebagian lain yang berpendapat menentukan judul di awal, tetapi ada
baiknya Sobat menentukan judul di akhir membuat kerangka karangan. Hal ini
dilakukan untuk menghindari ketidak sesuaian judul dengan isi karangan.
Yang bisa Sobat lakukan adalah baca
kembali kerangka karangan yang telah dibuat dan tentukan judul yang
tepat.
6. Kembangkan !
Sobat saat ini telah memiliki
kerangkan karangan atau outline. Nah, sekarang adalah waktunya untuk
mengembangkan kerangka karangan tersebut.
Kembangkan topik – topik yang telah
disusun tersebut dengan menggunakan bahasa dan konjungsi yang tepat agar
karangan Sobat menjadi karangan yang baik.
Contoh
Kerangka Karangan
Berikut ini adalah contoh sebuah
kerangka karangan
1. Tema : Kesehatan
Judul : Bahaya Merokok
2.
Mengapa rokok berbahaya ?
3. Kandungan zat – zat berbahaya dalam rokok
3.1 Nikotin
3.2 Gas CO
3.3 Tar
4. Penyakit yang ditimbulkan dari rokok
4.1 Kanker paru – paru
4.2 Bronkitis
5. Cara berhenti dari rokok
5.1 Niat
5.2 Olahraga
5.3 Konsumsi buah apel hijau
3. Kandungan zat – zat berbahaya dalam rokok
3.1 Nikotin
3.2 Gas CO
3.3 Tar
4. Penyakit yang ditimbulkan dari rokok
4.1 Kanker paru – paru
4.2 Bronkitis
5. Cara berhenti dari rokok
5.1 Niat
5.2 Olahraga
5.3 Konsumsi buah apel hijau
Contoh
Pengembangan Kerangka Karangan
Di bawah ini adalah contoh
paragraf eksposisi tentang bahaya merokok hasil dari pengembangan kerangka
paragraf di atas.
Bahaya Merokok
Saat ini rokok telah menjadi bagain
hidup sebagian orang. Bahkan mereka menjadikan rokok sebagai kebutuhan primer
yang harus dipenuhi. Padahal, tanpa kita sadari merokok sangat berbahaya bagi
kesehatan. Bahaya -bahaya yang ditimbulkan tidak hanya bagi si perokok itu
sendiri tetapi orang – orang yang bukan perokok pun ikut terancam. Mereka bisa
menghancurkan tubuh kita secar perlahan – lahan bahkan rokok juga bisa
menyebabkan kematian.
Merokok sangat berbahaya karena
kandungan zat - zat berbahaya di dalamnya. Ada banyak sekali bahan atau zat –
zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok dan tanpa kita sadari masuk ke
dalam tubuh baik itu secara sengaja maupun tidak. Zat – zat tersebut
diantaranya adalah nikotin. Zat ini merupakan zat yang ada di dalam daun
tembakau dan penyebab kecanduan. Zat berbahaya selanjutnya adalah gas CO. Gas
CO atau disebut juga dengan karbon monoksida adalah asap rokok yang masuk ke
dalam tubuh kita. Sedangkan zat yang paling berbahaya terakhir adalah Tar. Zat
ini merupakan abu dari asap rokok yang akan menyebabkan penyakit kanker, jika
masuk ke dalam tubuh kita.
Zat – zat yang masuk ke dalam tubuh
tersebut akan menyabakan banyak penyakit mematikan, beberapa diantaranya adalah
kanker paru – paru dan bronchitis. Paru – Paru yang tidak sehat akibat rokok
akan tumbuh sel kanker yang secara perlahan – lahan menyerang paru – paru itu
sendiri. Akibatnya paru – paru akan membusuk. Selain itu, paru – paru yang
terus menerus diisi oleh asap rokok akan menyebabkan penyakit bronchitis.
Penyakit ini membuat penderitanya sulit untuk bernafas sehingga mereka harus
dioperasi.
Merokok membuat orang menjadi candu.
Orang yang telah terjerat olehnya akan sulit untuk melepaskannya. Namun, ada
beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa terlepas dari kegiatan berbahaya
ini.
Cara yang pertama adalah tanamakan
niat yang mendalam untuk bisa terlepas dari rokok. Jika kita sudah benar –
benar bertekad untuk tidak merokok, maka pasti kita bisa melwan rasa atau
dorongan untuk merokok.
Cara selanjutnya adalah olahraga.
Dengan berolahraga kita akan menjadi sibuk sehingga kita tidak ada waktu lagi
untuk merokok. Lagipula kegiatan berolahraga lebih bermanfaat dibandingkan
dengan kegiatan laiinya.
Cara yang terakhir adalah mengkonsumsi
apel hijau. Menurut study yang dilakukan di Amerika Serikat, mengkonsumsi apel
hijau setiap pagi bisa mengurangi dorongan untuk merokok. Hal ini bisa terjadi
karena apel hijau mengandung sebuah zat yang bisa menekan keinginan untuk
menghisap rokok.
Demikianlah artikel kali ini
mengenai pengertian, cara membuat kerangka karangan, contoh outline, dan contoh
paragraf eksposisi tentang bahaya merokok. Point penting dari pembahasan ini
adalah kerangka karangan merupakan alat bantu dalam membuat karangan yang
berupa garis besar sebuah karangan yang disusun secara sistematis.
terima kasih
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusMakasih min
BalasHapusSama sama
HapusTrimakasih
BalasHapusy
BalasHapusmakasih ya 👍
BalasHapusTerima kasih banyak, sangat membantu 👍
BalasHapusMaaci
BalasHapusterima kasih, sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih , sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih banyak
BalasHapusThnxs
BalasHapusSama2
BalasHapusSiip banget
BalasHapus